Tentang Kami

Website hukum & politik syariah yang bersandarkan rujukan utama kaum muslimin: Al Qur’an dan As Sunnah, dengan mengikuti petunjuk para ulama serta kitab-kitab Islam klasik maupun kontemporer.

Tentang Penulis Hukum Politik Syariah

Nama penulis adalah Iskandar Zulqarnain, B.A. bin Drs. Yusak Biran bin H. Muhammad Beeran bin Beeran Kutty. Penulis lahir di Kota Malang, 23 Februari 1991 dari pasangan Drs. Yusak Biran dan Endang Sri Hartutik, beliau berdarah India – Jawa dengan marga Alukal, biasa dipanggil Enen atau Iskandar Alukal, berasal dari keluarga yang agamis, ayah, kakek dan buyut beliau ialah para muballigh/da’i yang aktif belajar serta mengajar dan mendakwahkan agama Islam. Ayah beliau Drs. Yusak Biran yang merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surabaya hingga saat ini masih aktif berdakwah bersama ormas maupun yayasan Islam di Indonesia, terkhusus di Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Saat ini penulis memiliki seorang istri bernama Zatin Khubaibah dan dua anak, yaitu Maryam Aladzra (putri), dan Mush’ab Safirulkhair (putra) yang tinggal bersama kedua mertua di Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Penulis menempuh pendidikan yang Islami mulai jenjang TK hingga SMA di Malang, Jawa Timur. Setelah lulus dari SMA Negeri 2 Malang tahun 2009 beliau melanjutkan studi D3 Ilmu Islam dan Bahasa Arab di Ma’had ‘Aly Arrayah, Sukabumi, Jawa Barat (saat ini berubah nama menjadi STIBA Arrayah) selama 3 tahun dan lulus dengan predikat nilai akhir Mumtaz (Cumlaud) tahun 2012. Dari Ma’had ‘Aly Arraayah ini beliau lancar berbahasa Arab Fasih serta menggali banyak pokok-pokok ilmu ajaran agama Islam dari para pengajar asal Indonesia, Arab Saudi, Nigeria, Sudan, Mesir maupun Komoro, diantaranya Syeikh Sayyid Hasan Abu Aiman Al Qomary, Ust. Munir Ahmad Karim, L.c. M.A., Ust. Syirojul Huda, L.c. M.A., Ust. Arif Taufiqurrahman L.c. M.A., Ust. Mujahidin Muhayan, L.c., Ust. Ridwan, L.c., M.A., Ust. Barian Muntaqa, L.c., M.A., Ust. Jasri Mahari, L.c. M.A., Ust. Nasir, L.c., Ust. Fahmi Ridha, L.c., M.A., Syeikh Dr. Muhammad Hasan Al Qorny Al Makky, Syeikh Awad Al Ghomidy, Ust. Lukmanul Hakim, L.c., M.A., Ust. Muhammad Bakri Rahimin, L.c., M.A., Ust. Misbah Dzolam, L.c., Ust. Yaqub, L.c., Ust. Abdul Kholik, L.c., Ust. Ahmad Musyaddad, L.c. M.A. dan yang lainnya.

Penulis mengkhatamkan hafalan Al Quran 30 juz selama lima semester di Ma’had ‘Aly Arraayah, kemudian membacakan Alquran huruf demi huruf di depan pemilik sanad 10 Qiroah Al Qur’an Syeikh Dr. Saleh Musa Jibo Muhammad An Nigeri As Sudani dan mengambil sanad Qiroah. Penulis mengambil sanad 2 Qiraah yaitu Qiraah Nafi’ dan Qiraah Hafs ‘An Ashim dengan tiga riwayat yaitu riwayat Imam Qalun, Imam Warsy, dan Imam Hafs melalui jalur sahabat Abu Hurairah, ‘Abdullah bin ‘Abbas, Iyas bin Abi Rabi’ah, dan Ubay bin Ka’ab radhiyallahu ‘anhum untuk Qiraah Nafi’, sedangkan Qiraah Hafs beliau ambil sanadnya melalui jalur riwayat sahabat Ali bin Abi Thalib, Utsman bin ‘Affan, Abdullah bin Mas’ud dan Ubay bin Ka’ab radhiyallahu ‘anhum melalui ajaran Qiraah Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam dari Jibril ‘alaihissalam dari Rabuul ‘Izzah Jalla Jallaaluhu.

Pada tahun 2012 setelah lulus dari Ma’had ‘Aly Arrayah beliau bertolak ke Kota Madinah Al Munawwarah, Kerajaan Arab Saudi untuk melanjutkan studi Sarjana S1 (Bachelor) di Universitas Islam Madinah. Di universitas ini beliau mengambil jurusan fak. Syariah untuk lebih mendalami ilmu Islam di bidang Fiqih dan Ushul Fiqih, selain itu juga mengambil mata kuliah Hafalan Al Quran, Tafsir Al Quran, Ilmu Hadits, Ilmu Bahasa Arab (Nahwu, Shorof & Adab), Ilmu Waris (Faraidh), Sejarah (Tarikh), Maksud-maksud Syariah (Al Maqashid As Syariah), Sejarah Turunnya Syariah (Tarikh At Tasyri’), Kaidah-kaidah Fiqih (Al Qowaidh Al Fiqhiyyah), Ekonomi Islami (Al Iqtishod Al Islami), Hukum Pengadilan Islam (Al Qadha’ Fil Islam), Politik Syariah (As Siyasah As Syar’iyyah), Sejarah Kerajaan Arab Saudi (Tarikh Al Mamlakah), Pengetahuan Dunia Islam (Haadhir ‘Aalam Al Islami), Aqidah, Perbadingan Agama dan Sekte (Al Adyan Wal Firaq), Tarbiyah Islamiyah, Fiqih Dakwah, Tatacara Mengajar (Turuq At Tadris), Kelas Penelitian (Qo’atul Bahs) dengan mempelajari kitab-kitab klasik maupun kontemporer yang telah diseleksi secara ketat oleh para ulama dan para dosen di Universitas Islam Madinah.

Segala puji hanya bagi Allah, suasana belajar mengajar di lingkungan penulis (Kota Madinah) begitu mendukung dan kondusif, sehingga di luar lingkungan kampus Universitas Islam Madinah penulis tak jarang mengais ilmu dari para ulama kota Madinah terkhusus di majelis-majelis ilmu Masjid Nabawi. Selama 2 tahun pertama masa S1 penulis mempelajari Kitab Tafsir Al Baghawy bersama Syeikh Muhammad bin Nasir As Suhaibany, kemudian melanjutkan di majelis tafsir Al Quran lainnya bersama Syeikh Abdullah bin Muhammad Al Amin As Syinqithy hingga menjelang kelulusan jenjang S1. Selain mengambil ilmu dari kedua ulama diatas, penulis juga pernah duduk di majelis-majelis ilmu Masjid Nabawi lainnya, seperti majelis Syeikh Abdurrahman Assudais (Imam dan Khatib Masjidil Haram) ketika mengunjungi Kota Madinah, Syeikh Abdul Muhsin Al ‘Abbad, Syeikh Abdul Razaq bin Abdul Muhsin Al Badr, Syeikh Saleh Al Maghamisy (Imam & Khatib Masjid Quba), Syeikh Sulaiman Arruhaily, Syeikh Anis bin Ahmad Thohir, Khutbah-khutbah Masjid Nabawi oleh Syeikh ‘Ali bin Abdurrahman Al Hudzaify, Syeikh Solah Al Budair, Syeikh Abdul Muhsin Al Qasim, Syeikh Ahmad bin Thalib bin Humaid, Syeikh Abdullah bin Abdurrahman Al Bu’aijan, Syeikh Khalid bin Sulaiman Al Muhanna, serta ulama lainnya. Penulis juga diberikan kesempatan untuk memperkuat hafalan Al Qur’an saat liburan musim panas di jenjang itu, antara lain di Jam’iyyah Al Furqan Kota Thaif pada liburan tahun pertama, lalu di Masjid Wizaratul ‘Adl Kota Riyadh pada tahun kedua. Di kedua kota ini (Thaif dan Riyadh) penulis tinggal selama satu bulan lebih bersama kawan-kawan kampus untuk mengulang kembali sebagian hafalan Al Qur’an serta mengikuti kajian-kajian Islami yang ada di kedua yayasan tersebut.

Di Kota Madinah An Nabawiyyah penulis juga memperoleh sanad dua puluh kitab –mayoritas adalah kitab-kitab karya Syaikh Muhammad bin ‘Abdul Wahhab– yang bersambung langsung sampai penulis kitab melalui guru beliau, Syaikh Shalih bin ‘Abdullah Al-‘Ushaimi. Sanad tersebut diperoleh dari Daurah Barnamij Muhimmatul ‘Ilmi yang diadakan setiap tahun, yaitu setiap liburan musim dingin di Masjid Nabawi Madinah An-Nabawiyyah.

Sanad Penulis

  • 1. Ta’zhimul ‘Ilmi (Syaikh Sholih bin ‘Abdullah bin Hamad Al ‘Ushoimi)
  • 2. Tsalatsatul Ushul (Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab)
  • 3. Manzhumah Al Qowa’id Al Fiqhiyyah (Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As Sa’di)
  • 4. Al Qowa’idul Arba’ (Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab)
  • 5. Al Arba’in An Nawawiyah (Imam Yahya bin Syarf An Nawawi)
  • 6. Al ‘Aqidah Al Wasithiyah (Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah)
  • 7. Kitab At Tauhid (Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab)
  • 8. Kasyfu Syubuhat (Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab)
  • 9. Fadhlul Islam (Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab)
  • 10. Muqoddimah fii Ushulit Tafsir (Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah)
  • 11. Al Muqoddimah Al Fiqhiyyah Ash Shugro (Syaikh Sholih bin ‘Abdullah bin Hamad Al ‘Ushoimi)
  • 12. Al Muqoddimah Al Ajurromiyah (Muhammad bin Muhammad bin Ajurrom Ash Shinhaji)
  • 13. Nukhbatul Fikar (Ahmad bin ‘Ali bin Hajar Al ‘Asqolani)
  • 14. Al Waroqot fii Ushulil Fiqh (‘Abdul Malik bin ‘Abdullah bin Yusuf Al Juwainiy)
  • 15. Tafsir Al Fatihah wa Qhishorul Mufasshol (Syaikh Sholih bin ‘Abdullah bin Hamad Al ‘Ushoimi)
  • 16. Az Ziyadah Ar Rojabiyah ‘ala Al Arba’in An Nawawiyah (Ibnu Rajab Al Hambali)
  • 17. Khulashoh Muqoddimah Ushul At Tafsir (Syaikh Sholih bin ‘Abdullah bin Hamad Al ‘Ushoimi)
  • 18. Nazhom Al Ajurumiyah (Muhammad bin Abb bin Humaid Al Muzzammiriy)
  • 19. Ar Rutbah Nazhom An Nukhbah (Muhammad bin Muhammad bin Hasan Asy Syumunniy)
  • 20. Minahul Fa’al fii Nazhom Waroqot Abil Ma’al (Muhammad bin Al Mukhtar bin Ahmad Al Kuntiy)

Latar Belakang

Pada masa akhir jenjang S1 Universitas Islam Madinah, beliau mengikuti ujian untuk melanjutkan studi Pasca Sarjana Universitas Islam Madinah fakultas Hukum & Politik Syariah (Al Qadha’ Wassiyasah Assar’iyyah) bagian Hukum, dan atas kehendak Allah subhaanahu wata’aala beliau diterima. Penulis tetap merantau meninggalkan keluarganya di Indonesia untuk menuntut ilmu di Kota Madinah, Kerajaan Arab Saudi dan mulai melanjutkan studi Masternya pada tahun 2016.

Jurusan yang beliau ambil pada program Pasca Sarjana ini ialah jurusan  Ilmu Hukum di fakultas Hukum & Politik Syariah (Al Qadha Wa As Siyasah As Syar’iyyah) yang kemudian pada tahun 2018 berubah nama menjadi jurusan Undang-undang dan Ilmu Hukum (Al Andzimah Waddiraasat Al Qadha’iyyah) meski mata kuliah yang dipelajari tetap sama. Pada dua tahun pertama (4 semester) masa kuliah program Pasca Sarjana jurusan ini, kegiatan belajar mengajar mahasiswa tidaklah untuk fokus menulis tesis, melainkan hampir sama dengan materi kuliah jenjang S1, yaitu duduk menyerap ilmu & mendengarakan materi yang dijelaskan oleh para dosen di aula setiap jam kuliah dengan mempelajari kitab-kitab yang sudah ditentukan oleh pihak Universitas Islam Madinah, kemudian di akhir semester ditutup dengan ujian. Akan tetapi pelajaran yang diambil lebih fokus di bidang Hukum, Undang-undang dan Politik, juga frekuensi praktik menulis, meneliti dan mengajar lebih banyak dipraktikkan oleh para mahasiswa di jenjang S2 ini dibandingkan saat masa jenjang S1.

Pada masa ini tentu penulis lebih mendalami lagi ilmu Islam di bidang Undang-undang, Hukum dan Politik Islami. Mata kuliah yang penulis pelajari pada masa 2 tahun pertama jenjang Master ini ialah: Hukum Pengadilan Pada Masa Kenabian dan Khulafaurrasyidin (Al Qadha’ Fil ‘Ahdinnabawiy Wal Khulafa’urrasyidin), Ushul Fiqih, Fiqih Keluarga (Fiqhul Usrah), Peraturan Hukum Pengadilan di Kerajaan Arab Saudi (An Nidzom Al Qodho’i Fil Mamlakah), Adab Hakim (Adabul Qadhi), Dasar Ilmu Undang-undang (Al Madkhal Fi Dirasatil Andzimah), Proses Pengangkatan Hukum Pengadilan Syariah (Al Murafa’at As Syar’iyyah), Muamalah Harta (Al Mu’amalat Al Maliyah), Hukum Pengadilan Pemerintahan (Al Qadha Al Idariy), Maksud-maksud Syariah (Al Maqashid As Syar’iyyah), Kelas Penelitian (Qo’atul Bahs), Proses Hukum Pidana Islam (Al Ijraat Al Jaza’iyyah), Tatacara Hukum Islam (Turuqul Hukum Al Qodho’i), Kaidah-kaidah Hukum Pengadilan (Al Qowaidh Al Qodho’iyyah), Praktek Hukum (At Tathbiq Al Qodho’i), Fiqih Pengacara dan Peraturannya (Fiqul Muhaamaati Wa Nidzoomuha), Dasar Politik Syariah (Ushul As Siyasah As Syar’iyyah), Fiqih Kriminal & Hudud (Fiqhul Jinaayati Wal Hudud), Fiqih Warisan (Fiqhul Mawaarits), Ilmu Arsip & Dokumentasi Syariah (Ilmu Attautsiq As Syar’i), Pelaksanaan Hukum Pengadilan (At Tanfidz Al Qodho’i), serta Pelaksanaan Hukum dengan Indikasi-indikasi Modern (Al Qodho Bilqara’in Al Mu’ashirah).

Nama-nama dosen dan ulama, baik yang bergelar Professor maupun Doktor yang mengajar beliau saat masa dua tahun pertama program Pasca Sarjana Universitas Islam Madinah fakultas Undang-undang, Hukum & Politik Syariah ialah: Syeikh Abdul Muhsin bin Muhammad Al Qasim (Imam & Khatib Masjid Nabawi, Hakim Kota Madinah), Syeikh Abdul Muhsin bin Muhammad bin Abdul Muhsin Al Munif, Syeikh Yusuf Abdullathif Abdullah Al ‘Aqil, Syeikh Abdullah ‘Ali Madini Albariqy, Syeikh Nayif Nafi’ Dhaifullah Al ‘Umary, Syeikh Mahmud Abdurabbuh Muhammad Al Qublawy, Syeikh Abduh Abdullah Hasan Da’ud As Sudany, Syeikh Abdul Hamid Yusuf Abbas ‘Ali As Sudany, Syeikh ‘Alauddin ‘Ali Ibrahim Ahmad Al Mishry, Syeikh Ahmad bin Saleh ‘Atiqullah As Shawab Arrifa’i, Syeikh Abdurrahman bin ‘Ali Muqbil Al Hathabiy, Syeikh Abdullah ‘Umar Muhammad As Syinqithy, Syeikh Abdullah Muhammad Sa’ad Al Hujailiy, Syeikh Saleh bin Hamid ‘Ammasy Assihliy, Syeikh Abdullah bin Jabir Muslim Al Juhaniy, Syeikh ‘Ali bin Ahmad Sabi’ Al Ghamidy, dan Syeikh Fahd Muhanna Salim Al Ahmadiy.

Saat ini penulis sedang menulis tesis untuk menyelesaikan studi Masternya di Universitas Islam Madinah yang berjudul: “Syarah Imadu Ar Ridha Bibayaani Aadabul Qadha, AlMusamma Bifathirrauf Al Qadir Lihadzal ‘Ajiz Al Qashir, Dirasatan Wa Tahqiqan” di bawah bimbingan Hakim Kota Madinah, Imam & Khatib Masjid Nabawi Syeikh Abdullah bin Abdurrahman bin Sulaiman Al Bu’aijaan At Tamimi, dan penanggungjawab oleh dosen Pasca Sarjana Universitas Islam Madinah, Dr. Abdurrahman Sa’d Hamud Al Khattaby Al Harby.

Selain aktif mendalami ilmu agama, penulis juga aktif bergerak di bidang Desain Grafis dan keorganisasian sejak masa SMA. Saat menempuh studi di Ma’had ‘Aly Arrayah, beliau selama setahun berkhidmah di Studio Ma’had (Bidang Publikasi & Dokumentasi) satu tahun sebagai anggota lalu satu tahun kemudian berkhidmah sebagai ketua/penanggung jawab. Pada masa kuliah S1 (Bachelor) di Universitas Madinah, beliau aktif bersama organisasi PPMI Madinah (Persatuan Pelajar Mahasiswa Indonesia di Madinah) periode 2014-2015. Saat itu penulis menjabat sebagai ketua/penanggung jawab bagian Publikasi dan Dokumentasi untuk lebih khusus berkhidmah kepada para mahasiswa Indonesia yang ada di Madinah maupun di Indonesia pada umumnya. Pada masa ini dibuatlah untuk pertama kali akun-akun Media Sosial PPMI Madinah, baik akun Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, Blog hingga Website, termasuk mendesain logo PPMI Madinah yang kemudian estafet kepengurusan dilanjutkan oleh saudara-saudara mahasiswa Indonesia di Madinah tahun-tahun berikutnya, sehingga akun tetap diaktifkan dan dimanfaatkan hingga sekarang (kecuali blog PPMI Madinah). Pada jenjang S2 (Master) penulis mulai aktif berkhidmah dan bekerja untuk pihak kampus Universitas Islam Madinah, beliau berkhidmah untuk kampus di bidang desain grafis, lebih tepatnya bersama Biro Kemahasiswaan (Imadah Syu’un At Thullab), Biro Perpustakaan (‘Imadah Syu’un Al Maktabaat), dan Kantor Bagian Safar (Idarah As Safar) UIM bersama para kolega asal Arab Saudi, Kuwait, Afghanistan, Sudan, India dan yang lainnya. Penulis juga aktif menulis artikel Islami dengan desain grafis sebagai sarana dakwah di website www.designdakwah.com sejak tahun 2012.

Tujuan Kami

Website hukumpolitiksyariah.com ini murni dibentuk sebagai sarana berbagi informasi tentang ajaran agama Islam terkhusus di bidang Hukum & Politik yang bersumber dari rujukan utama kaum muslimin yaitu Al Qur’an dan As Sunnah (Teladan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam) dengan mengikuti petunjuk para ulama Islam yang diakui keilmuannya (mu’tabar) serta diambil dari kitab-kitab Islami klasik maupun kontemporer karangan ulama-ulama Islam Ahlussunnah Wal Jama’ah dari berbagai madzhab sebagai rujukan maupun sebagai perbandingan madzhab. Penulisan artikel-artikel di website ini sama sekali tidak dimaksudkan untuk menentang Dasar Negara Republik Indonesia Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945, namun sebagai sarana berbagi ilmu mengingat Negara Indonesia ialah Negara berpenduduk mayoritas muslim dengan haluan Ahlussunnah Wal Jama’ah, sedangkan menuntut ilmu & menebarkan ilmu agama merupakan sebuah kewajiban bagi seorang muslim.